Halaman

Minggu, 13 Juni 2010

JAS MERAH

Jangan Sekali-kali melupakan sejarah, salah satu pernyataan fenomenal Soekarno, Pemimpin Besar Indonesia tentulah memiliki arti yang sangat luas. Beliau merupakan seorang yang mencintai rakyatnya jauh diatas dirinya sendiri. dengan caranya yang terkadanga sulit untuk dipahami oleh orang banyak, namun kelak orang akan merasakan maksud cara dan tindakan beliau dalam menyelamatkan Indonesia.

Ya, kita kembali ke arti "Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah". pernyataan ini asalah kunci dari bengkitnya Nusantara nantinya. tidakkah kita belajar dari Jepang dan China yang mana mempertahankan jati diri dan budaya mereka di era modern ini. Negara-negara tersebut mempertahankan budaya mereka seperti ajaran-ajaran China Kuno dalam mempertahankan kerajaan, sebagai contoh karya Lao Zi dan Confucius. sedangkan Jepang masih mempertahankan ajaran jalan samurai dalam mempertahanakan negaranya.



Saat ini, Indonesia lupa akan akar budaya mereka, ditambah dengan banyaknya masuk budaya asing, disini terjadi merasa rendah dirinya bangsa Indonesia terhadap apa yang mereka punya dan memuja kebudayaan-kebudayaan yang masuk tersebut. hal ini banyak menyebabkan kerugian bagi tegaknya NKRI. sebagai contoh banyak yang mengagung-agungkan negara Jepang dan lainnya bahkan mengikuti gaya mereka. tanpa mereka sadari, mereka melupakan budaya mereka sendiri. Indonesia sudah jauh dan lama melupakan budaya mereka sendiri. seandainya mereka menyadari apa yang mereka(negara-negara tersebut) jual adalah budaya mereka, budaya-budaya mereka yang unik, yang tidak ada di negara lainnya. sebagai contoh Jepang menawarkan dunia perfilman yang bercerita mengenai Ninja, Samurai dan cerita-cerita lainnya, juga mengimpor makanan-makanan unik mereka. semakin kedepan semua negara yang ada menawarkan budaya mereka kepada negara lain. budaya mereka lah yang menjadi pemikat negara lainnya.

lantas bagaimana dengan Indonesia? yang sudah lupa akan sejarah, banyak sejarah yang dibengkokkan, dan sampai-sampai banyak yang tidak mengakui budaya mereka sendiri. sehingga banyak budaya-budaya tersebut yang diculik oleh maling di negara asia. sekali lagi letak kunci berhasilnya Nusantara adalah mempelajari lagi sejarah-sejarah yang ada di bumi pertiwi dan mengenal lagi budaya dan esensi-esensinya. Soekarno telah mengetahui hal ini dengan sebaik-baiknya. Nusantara adalah negara yang kaya akan Budaya, dan Sumber Daya Alam. Allah maha pengasih sangatlah mencintai negara ini. dengan banyaknya karunia yang dititipkan pada bangsa ini. namun masih banyak rakyat nusantara yang tidak menyadari ini. sehingga ibu pertiwi sengsara dan benyak terjadi bencana di negara ini.

"Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah", mari kita kuak lagi ajaran-ajaran asli negara Indonesia bumi Nusantara ini. jangan mengikuti negara yang telah maju. karena bila kita sadari mereka maju dengan mempertahankan ajaran-ajaran mereka dan menjual budaya-budaya mereka sehingga banyak negara-negara berkembang yang antusias untuk mengikutinya.

hal yang perlu diingat adalah dulu negara ini pernah menciptakan peradaban yang lebih maju dari negara lain, negara ini pernah masa keemasan dimana negara lain masih belum "sadar". mari kita telaah lagi dan kembangkan lagi budaya yang ada di bumi Nusantara ini. mari kita kembali mencari ajaran-ajaran suci para leluhur kita. bagaimana mereka menyatukan bumi nusantara ini. letak keberhasilan Indonesia ada pada kembalinya kita pada ajaran tersebut dan budaya kita sendiri. cukup mudah.

satu hal lagi, Soekarno pemimpin besar Indonesia ini, pernah membawa Indonesia menjadi macan asia dengan kesadaran beliau atas budaya Nusantara ini. beliau adalah orang yang telah sadar akan ajaran-ajaran kuno bumi Nusantara yang telah lama menyatukan Indonesia. dan merumuskan ajaran-ajaran tersebut dalam PancaSila, ajaran yang kelak akan membawa Indonesia menyatu dan menjadi Mercusuar Dunia. Pancasila adalah ajaran-ajaran Agung yang sama dengan ajaran-ajaran Confucius dan Lao Zi. Ajaran-ajaran yang penuh hikmah dalam menjalani kehidupan. Ajaran-Ajaran tersebut adalah ajaran Budi Pekerti. yang akan menyelamatkan Indonesia mencapai Bumi Nusantara Yang Sejatinya. Amien...

2 komentar:

  1. Jadi ingat film "The Last Samurai" film ini bagus banget,, kisah dimana sekelompok orang yang terus mempertahankan kebudayaan Jepang (samurai dan rambut panjang) sampai titik darah penghabisan.
    Yah, klo mereka punya samurai, kita punya keris... hahaha..
    Yah, mempertahankan itu lebih sulit daripada membuat suatu yang baru atau menerima sesuatu yang baru...
    tak masalah dengan kebudayaan asing yang masuk, asalkan tetap mempertahankan kebudayaan kita... :)
    *semakin GeJe*

    BalasHapus
  2. oke Iefa, makasih atas komennya...
    kembangkan budaya kita yang saling gotong royong dan tepo seliro... amien

    BalasHapus

Terima Kasih atas Komentarnya :)